KESEHATAN,  LIFESTYLE

VIRAL! Bayi 1 Tahun Bobot 25 Kg

Tangkapan layar tiktok mama_arsyila.h.r

Beberapa hari yang lalu, seorang anak laki-laki yang usianya baru 1 tahun viral di media sosial Tiktok karena memiliki berat badan hingga 25 kilogram. Anak ini diketahui berasal dari Bekasi Jawa Barat. Video tersebut pun mengundang banyak kritik dari warganet. Saya yang melihat video itu juga kaget, bagaimana bayi sekecil itu memiliki pipi yang sangat tembem, juga tangan dan kaki yang sangat berlemak.

Ternyata anak itu sudah mengonsumsi berbagi cemilan instan dan junk food dari warung terdekat rumahnya sejak berusia 6 bulan. Bahkan disebutkan dalam video, ada oknum posyandu yang memberi saran ibu bayi ini untuk mengencerkan susu kental manis (SKM). Padahal susu SKM bukan lagi dikategorikan sebagai susu, karena pengolahannya yang meningkatkan gula serta menyingkirkan sebagian besar protein dan lemak pada susu. Walaupun rasanya yang manis menggugah selera, namun para ahli gizi tidak menganjurkan pemberian SKM sebagai pengganti susu pada anak dibawah usia 5 tahun.

Berdasarkan kurva pertumbuhan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang digunakan sebagai acuan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berat badan anak tersebut sudah dikategorikan sebagai obesitas karena berat badan ideal anak laki-laki berusia 1 tahun adalah 9,7 kilogram. Berat badan 13,4 sudah dikategorikan obesitas.

Menurut Kemenkes RI tahun 2017, obesitas adalah akumulasi lemak abnormal yang dapat mengganggu kesehatan. Ada anggapan di masyarakat bahwa balita yang gemuk adalah balita yang sehat, dan bukan sebagai masalah. Padahal obesitas yang terjadi sejak masa kanak-kanak akan menetap hingga dewasa. Apalagi dampaknya bagi tumbuh kembang anak tak main-main. Obesitas dapat menyebabkan penyakit yang berujung pada kematian seperti penyakit kardiovaskular, diabetes melitus, hipertensi, stroke.

Semoga dinas kesehatan terkait bisa membantuk anak ini mengatasi obesitas sehingga tercapai tumbuh kembang yang sehat dan optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *